Gadget Asik - Smartphone Android bisa kita temui dimana saja. Jenisnya beragam pula mulai dari kelas low-end hingga high-end. Dari penggolongan kelas tersebut bisa kita ambil kesimpulan bahwa Android kelas low-end dan high-end tentu sangat berbeda apalagi soal performa.

Beberapa orang mengeluhkan bahwa smartphone Android mereka lemot, sering hank, freeze, bahkan restart sendiri. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya tak lain dan tidak bukan yakni soal management aplikasi.

Banyak tidaknya jumlah aplikasi Android sangat memegang peran penting dalam kestabilan kinerja. Untuk membuktikannya bisa dicoba sendiri nanti. Di tutorial Trik Supaya Android Tidak Menjadi Lemot yang tersebar di Google juga banyak yang menyarankan untuk menghapus aplikasi-aplikasi yang hanya menyampah.

Selain itu untuk mencegah terjadinya lag pada Android, khusus Android versi 4.0+ ada sebuah menu khusus didalam tab Developer di menu Settings yaitu Force GPU Rendering. Menu tersebut bisa kita manfaatkan untuk menambah speed Android kita karena secara tidak langsung GPU kita akan diolah kembali secara paksa yang bisa untuk menambah performa.

Untuk trik supaya Android tidak menjadi lag / lemot, ada beberapa teknik yang cukup Advanced yang bisa anda coba.

Ingat! Ini trik Advanced. Hati-hati dalam penggunaannya. Baca sesuai prosedur. Bila anda ragu untuk menerapkan, bisa anda beralih ke opsi yang lain. Dan juga anda tidak diharuskan untuk mengaplikasikan semua trik dibawah ini. Cukup satu atau dua saja & jangan berlebihan.

Ini merupakan artikel menambah performa Android yang pertama kali saya terbitkan. Didalamnya terdapat beberapa step yang semuanya tidak membutuhkan skill khusus dalam hal oprek Android karena semua step nya hanya menggunakan aplikasi pihak ketiga saja.

Pada seri kedua ini step nya sudah sedikit advanced yang tentunya beresiko besar bila smartphone Android anda tidak cocok dengan cara ini. Bagian kedua ini menggunakan update flash zip yang namanya Ultimate Tweaks. Isinya beberapa tweak Init.D dan build.prop

Bagian ketiga sama seperti di bagian pertama. Hanya saja bagian ketiga lebih saya tekankan pada pengaturan RAM Android.

Seri keempat, membahas tentang tips dan kiat-kiat meringankan kinerja Android dengan sedikit pembenahan terhadap system dan settings. Seperti menghapus aplikasi system yang tidak berguna, gunakan widget secukupnya, jangan menggunakan task killer scheduler, dan lain-lain.

Seri terakhir (dan insya Allah akan berlanjut) membahas soal ODEX dan DEODEX. Dengan kemampuan dan kelemahan yang dimiliki keduanya, keduanya sama-sama mempunyai kehebatan dalam meringankan performa Android.

Seeder merupakan aplikasi yang direkomendasikan di forum XDA Developer. Kegunaan aplikasi ini lebih mengarah ke 'Lag Reduction' (penghambat Lag). Saking spesialnya, aplikasi ini perlu saya buatkan artikel khusus dan tidak mencampurnya dengan aplikasi-aplikasi lain.

Pimp My Rom yang disebut-sebut sebagai aplikasi All-In-One terbaik dikategorinya merupakan sebuah tool yang sangat lengkap untuk anda yang suka dengan cara-cara yang serba instant. Dengan Pimp My Rom anda bisa dengan mudah mengaplikasikan beberapa tweak langsung kedalam system hanya dengan menggunakan satu kali klik. baca lebih lanjut bila anda merasa penasaran.

Rakun Optimizer, sebuah aplikasi lokal yang isinya ialah hasil modifikasi dari script SuperCharger untuk management RAM. Aplikasi ini berguna untuk anda yang memiliki smartphone super lamban.

Bila anda tahu apa itu Juwe RAM Script, tentunya anda tahu apa itu Init.D. Dengan Init.D kita bisa menginject banyak tweak yang fungsinya bermacam-macam salah satunya untuk meningkatkan kecepatan Android. Init.D cara kerjanya yaitu me-load tweak yang berada didalamnya pada saat smartphone Android reboot. Beberapa aplikasi seperti Link2SD untuk memindah aplikasi Android ke SD Card juga memakai Init.D ini

Ceritanya pada waktu itu saya sedang menjelajah masuk ke forum-forum yang berada di XDA. Kemudian saya kumpulkan beberapa buah tangan yang manis yang sudah saya filter salah satunya Pure Graphic HD. Dengan size nya yang tidak lebih dari 300KB, flashable zip ini mampu menambah score AnTuTu X10 Mini saya hingga 300 dibagian graphic. Lumayan kan?

Ini bukan tutorial swap yang merubah eksternal menjadi internal itu lo ya? Melainkan swap yang berfungsi sebagai virtual memory (RAM virtual). Dengan virtual memory, berarti Android anda masih memiliki sedikit cadangan RAM untuk nantinya digunakan bila Android anda sedang berada di space RAM yang kritis.

ZRam masih ada kaitannya dengan swap. Hanya saja ZRam ini mengambil dari kapasitas RAM nya langsung, tidak seperti swap atau swap file yang mengambil space untuk dijadikan virtual memory dari SD Card.

Overclock atau menaikkan clock CPU Android mampu mendobrak kinerja Android yang lemot dan sering nge-Lag. Prinsipnya bila pada titik maksimal smartphone anda hanya mentok pada 600MHz saja, sekarang kita naikkan menjadi 710MHz atau yang semacamnya.

Sebetulnya ini sama seperti tutorial nomor satu. Hanya beda tool nya saja. Resep yang satu ini juga wajib anda coba.

Semoga bermanfaat.

Artikel Original Dari : Yusron Krista
Untuk tips dan trik lebih lengkap, sudah tersedia link menuju blog Yusron Krista dalam artikel ini.

1 komentar:

  1. jadi banyak aplikasi-aplikasi android yang dapat memaksimalkan kinerja dan fitur android juga ya...
    dc power supply

    ReplyDelete